Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Satu Komisaris Baru di Waskita Karya

JakartaMenteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Ada satu orang komisaris baru yang diangkat yaitu Dedi Syarif Usman yang menggantikan Robert Leonard Marbun.

Dedi merupakan PNS di lingkungan Kementerian Keuangan sejak 1992. Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dia pernah menjabat sebagai Direktur Barang Milik Negara DJKN (2012 ), Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (2013 ), dan kini menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sejak 2019.

Penunjukan Dedi dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Waskita Karya pada Selasa (21/9). Sementara Fadjroel Rachman yang bakal menjadi Duta Besar Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan Desember 2021 masih menjadi Komisaris Waskita.

Sebelumnya, pada April 2021, struktur Dewan Komisaris Waskita juga dirombak dengan mengangkat Ahmad Erani Yustika dan T. Iskandar sebagai Komisaris Waskita. Keduanya menggantikan Danis H. Sumadilaga dan Viktor S. Sirait.

Erani sebelumnya merupakan Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi periode 2018-2019. Dia merupakan Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Sementara T. Iskandar merupakan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Waskita merupakan salah satu BUMN karya yang tengah dirundung utang menggunung. Pada Senin (20/9), sebanyak 21 financial institution setuju memberikan kelonggaran pada Waskita dalam melunasi utang perseroan. Restrukturisasi yang berhasil dinegosiasikan dengan puluhan bank mencapai Rp 29,2 triliun.

Berikut Susunan Lengkap Komisaris Waskita Karya:
Komisaris Utama/Independen: Badrodin Haiti.
Komisaris: Ahmad Erani Yustika.
Komisaris: M. Fadjroel Rachman.
Komisaris: Dedi Syarif Usman.
Komisaris: T. Iskandar.
Komisaris Independen: Bambang Setyo Wahyudi.
Komisaris Independen: Muradi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efek Pandemi Omicron Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 2022 Diprediksikan Dibawah 4 Persen

IMF Melaporkan Utang Global Cetak Rekor Tertinggi Mencapai 226 Triliun USD

Menteri BUMN Berharap Kehadiran BSI di Dubai Bisa Menarik Investor Global Masuk ke Indonesia