Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Seorang Pengusaha Muda Asal Bali Luncurkan Taksi Terbang, Berikut Perkiraan Sewanya

Bali -  Masyarakat Indonesia bakal punya moda transportasi udara alternatif, taksi terbang EHang 216 keluaran Reputation Picture Motorcars sudah diuji coba di Kabupaten Klungkung, Bali. Pengusaha muda Rudy Salim tercatat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan tersebut. Taksi terbang EHang 216 yang merupakan kendaraan udara otonom dengan kapasitas dua orang penumpang resmi melakukan trial trip di kawasan udara Kabupaten Klungkung, Bali. Nantinya, EHang 216 direncanakan tak hanya melayani penumpang khusus Kabupaten Klungkung, namun juga ke daerah terpencil lainnya. Perkiraan Harga Sewa Taksi Terbang Reputation Picture Motorcars memang belum mengeluarkan tarif resmi moda transportasi udara mereka. Kendati begitu, dalam program talkshow di akun Youtube, Rudy Salim menjelaskan tarif taksi terbang ini jauh lebih murah daripada helikopter. Dia memberikan patokan sekitar 3 persen hingga 4 persen dari tarif sewa helikopter yang mencapai Rp 30 juta-Rp 40 juta per 30 menit. "Ya mungkin (t

Presiden Jokowi Pertanyakan Dukungan Pendanaan Negara Maju Untuk Mengganti Batu Bara Menjadi EBT

Jakarta -  Presiden Jokowi bicara soal komitmen pendanaan negara maju terkait permintaan beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT). Menurutnya, diperlukan dana yang tak sedikit untuk meninggalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara yang selama ini menjadi sumber energi utama. Jokowi mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir wacana masuk ke transisi energi ini sudah berulang kali dibahas. Mulai dari pertemuan KTT G20 di Italia hingga konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Dari dua kali pertemuan tersebut, kata Jokowi, belum ditemukan jurus atau seperti apa skenario khususnya negara berkembang untuk mengimplementasikan rencana tersebut. "Tahun lalu sudah masuk tema ini tapi belum ketemu jurusnya, skemanya seperti apa. Tahun ini dibicarakan lagi dan skemanya juga belum ketemu, dijanjikan USD 100 miliar tapi keluarnya dari mana juga belum ketemu," ujar Jokowi membuka kegiatan 10 Tahun Indonesia EBTKE ConEx 2021, Senin (22/11). Jokowi mengatakan, targe

Polemik yang di Hadapi Maskapai Garuda, Pendapatan Rp 8 T Dengan Beban Operasional Rp 18 T Tentunya Buat Bangktut

Jakarta -  Polemik yang dihadapi maskapai penerbangan Garuda Indonesia semakin berat. Kinerja keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) itu juga tampak kian ngos-ngosan. Besar pasak daripada tiang, pendapatan bisnis yang mampu diraup maskapai pelat merah tersebut, tak sebanding dengan besarnya beban operasional. Berdasarkan data keterbukaan informasi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Garuda tercatat meraup pendapatan USD 568 juta atau setara Rp 8,08 triliun (kurs Rp 14.232) hingga September 2021. Sedangkan overall beban operasional yang mesti dibayarkan Garuda Indoensia, jumlahnya mencapai USD 1,29 miliar atau setara Rp 18,3 triliun. "Perseroan yang sebagian besar bersifat tetap/fixed, yang tidak sebanding dengan penurunan signifikan atas profits Perseroan-imbas kondisi Pandemi Covid-19," jelas manajemen Garuda Indonesia dalam laporan itu, dikutip kumparan, Rabu (17/11). Manajemen mengatakan bahwa laporan keuangan lengkap nantinya bakal disampaikan dalam pengumuman

Menteri BUMN Berharap Kehadiran BSI di Dubai Bisa Menarik Investor Global Masuk ke Indonesia

Dubai -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berharap, kehadiran PT Financial institution Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Dubai dapat mempererat hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Menurutnya, UEA adalah salah satu pusat investasi international, di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah international, termasuk Sukuk. "Kehadiran BSI di Dubai diharapkan tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia, tetapi juga dapat mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, khususnya UEA," ujar Menteri BUMN Erick Thohir seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Sabtu (6/11). Menteri Erick berharap BSI dapat mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai dan menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor international, untuk menginvestasikan dana mereka pada proyek-proyek pemerintah, BUMN, dan proyek lainnya di Tanah Air. "Tentunya, kehadiran BSI di Dubai juga diharapkan akan memudahka

Bank Indonesia Memberikan Sistem Cangih Baru BI Fast yang Bisa Transfer Uang 25 Detik Melalui Hp

Jakarta -  Bank Indonesia akan mulai mengimplementasikan sistem baru pembayaran ritel, yaitu BI FAST yang akan menggantikan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI). Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Financial Institution Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan, sistem baru ini memiliki sejumlah keunggulan. Berikut sejumlah karakteristik unggul dari BI FAST : Penyelesaian Pembayaran Butuh Waktu 25 Detik Dengan adanya sistem BI FAST maka penyelesaian pembayaran atau negotiation hanya membutuhkan waktu 25 detik. "Karakter BI Rapid ini dikembangkan untuk menciptakan sistem pembayaran ritel di level nasabah yang butuh cepat kapan saja dan di mana saja. Nanti kita menjanjikan 25 detik langsung masuk duitnya. Ini actual time," ujar Fili dalam Taklimat Media BI, Rabu (3/11). Menurut Fili, uang yang ditransfer bisa langsung berpindah secara real time. Hal tersebut bukan hanya terjadi di level nasabah saja tapi juga di level bank. Hal ini menurut Fili merupakan sebuah kemajua