Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Pemerintah Banyuwangi Mengajak Penyandang Disabilitas Ikut Serta Dalam Bursa Pasar Takjil

Banyuwangi -  Bursa pasar takjil di Banyuwangi menjadi berkah bagi penyandang disabilitas. Mereka bisa menjual takjil bersama dengan masyarakat normal lainnya. Dalam sekali berjualan, mereka rata-rata mampu meraup omzet Rp 300 ribu. Keterbatasan fisik tak membuat 3 penyandang disabilitas minder. Mereka membaur bersama dengan pelaku UMKM lainnya, membuka lapak di sepanjang jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi. Namun lapak kaum disabilitas yang berdiri di sebelah utara kantor DPRD Banyuwangi ini cukup ramai diburu pembeli. Salah satu penyandang disabilitas yakni Pricilia (22 ), warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Dirinya mengaku bersyukur telah diberi kesempatan berjualan di pasar takjil Jalan Brigjen Katamso tersebut. "Alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk belajar berwirausaha," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (17/4/2021). Di lapaknya, Pricilia menjual aneka jajanan. Di antaranya kolak pisang, kerupuk, pelasan, kue donat, urap-urap, kue pethula dan takjil lainnya. Harganya