Bos AstraZeneca Mendapatkan Gaji Rp 304M dari Hasil Penjualan Vaksinya yang Laris Manis

JakartaChief Executive Officer AstraZeneca Pascal Soriot menjadi bos perusahaan elit Inggris dengan bayaran tertinggi di Inggris pada tahun 2020.

Di kala banyak bos-bos perusahaan besar lainnya mengalami penurunan gaji, Soriot justru mengalami peningkatan pendapatan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (19/8/2021), menurut laporan High Pay Facility, Soriot mengantongi gaji sebesar 15,45 juta extra pound atau sekitar Rp 304 miliar (kurs Rp 19.700).

Sementara itu rata-rata gaji Chief Executive Officer perusahaan di indeks saham unggulan Inggris cuma mencapai 2,69 juta pound atau sekitar Rp 52,9 miliar.

Laporan High Pay juga menyatakan proporsi perusahaan yang membayar incentive turun menjadi hanya 64% saja. Padahal 89% perusahaan membayar bonusnya di tahun 2019.

Kemudian hanya ada 77% perusahaan membayar insentif jangka panjang berdasarkan kinerja selama 3-5 tahun sebelumnya, padahal ada 82% perusahaan yang membayar insentif itu pada 2019.

Sebagai perbandingan nyata, Chief Executive Officer Experian, Brian Cassin hanya menerima gaji 10,3 juta extra pound. Kemudian, Albert Manifold dari CRH hanya menerima gaji 9,92 juta extra pound.

Lalu Laxman Narasimhan yang merupakan Chief Executive Officer Reckitt Benckiser menerima gaji sebesar 9,24 juta pound, dan Rob Perrins dari Berkeley hanya digaji 8,03 juta extra pound.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efek Pandemi Omicron Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 2022 Diprediksikan Dibawah 4 Persen

IMF Melaporkan Utang Global Cetak Rekor Tertinggi Mencapai 226 Triliun USD

Menteri BUMN Berharap Kehadiran BSI di Dubai Bisa Menarik Investor Global Masuk ke Indonesia